Makalah Adam Smith



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Adam Smith lahir di Kirkcaldy, Scotlandia pada 5 Juni 1723. Adam Smith merupakan seorang filsuf yang menjadi pelopor ekonomi modern. Karya-karyanya telah banyak beredar dan menjadi dasar pemikiran ekonomi yang diterapkan diberbagai belahan dunia. Pemikiran-pemikiran Smith digolongkan menjadi pemikiran klasik. Dikatakan klasik karena gagasan-gagasan yang ia tulis sebetulnya sudah banyak dibahas dan dibicarakan oleh pakar-pakar ekonomi jauh sebelumnya.
Salah satu karya Smith yang terkenal ialah bukuAn Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Buku ini menerangkansejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa, serta perkembangan perdagangan bebas dan paham kapitalisme. Oleh karena karyanya tersebut, Smith dikatakan sebagai salah satu pelopor sistem ekonomi kapitalisme.Beberapa pemikiran Smith masih dipakai hingga saat ini. termasuk sistem ekonomi kapitalis.

1.2  Rumusan Masalah
1.2.1. Bagaimanakah latar belakang terbentuknya pemikiran ekonomi klasik?
1.2.2. Apakah definisi dari invisible hand dan kaitannya dengan ekonomi 
klasik?
1.2.3. Bagaimanakah kelebihan dan kelemahan dari sistem ekonomi klasik?
1.2.4.Bagaimanakah studi kasus yang berkaitan dengan teori Invisible Hand?

1.3  Tujuan
1.3.1. Mengetahui latar belakang terbentuknya pemikiran ekonomi klasik
1.3.2. Mengetahui apa teori Invisible Hand dan kaitannya dengan ekonomi klasik
1.3.3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem ekonomi klasik
1.3.4. Mengkaji lebih dalam mengenai studi kasus yang berkaitan dengan teori Invisible Hand




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Latar Belakang Terbentuknya Pemikiran Ekonomi Klasik
Pemikiran-pemkiran tentang ekonomi sudah sangat berkembang pada abad ke 15, saat terjadi revolusi pertanian di Eropa. Akan tetapi pengakuan terhadap ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu tersendiri baru diberikan pada abad ke 18, setelah Adam Smith muncul. Adam Smith merupakan tokoh utama aliran ekonomi yang dikenal sebagai aliran klasik.
Aliran atau mazhab yang dikembangkan Adam Smith disebut mazhab klasik karena gagasan-gagasan yang ia tulis sebetulnya sudah banyak dibahas dan dibicarakan oleh pakar-pakar ekonomi jauh sebelumnya. Misalnya, soal paham individualisme tidak banyak berbeda dengan paham hedonisme yang dikembangkan oleh Epicurus masa Yunani kuno. Begitu juga dengan pendapatnya agar pemerintah melakukan campur tangan seminimal mungkin dalam perekonomian (Laissez faire laissez passer) sudah dibicarakan oleh Francis Quesnai sebelumnya.
Adam Smith sebagai pendiri paham klasik hidup pada tahap awal revolusi industri di Inggris. Situasi yang ada pada saat itu, menjadi acuan bagi Adam Smith dalam mengembangkan pemikirannya. Pandangan-pandangannya yang optimis tentang kekayaan bangsa-bangsa tidak orisinal, tetapi dia telah berhasil mengutuhkan berbagai pandangan yang relevan dengan pembahasannya. Pembahasan teori ongkos produksi, upah, laba, dan sewa. Di samping itu, teori pembangunannya telah memperhitungkan pertumbuhan penduduk, pembagian kerja dan akumulasi modal.
Pada sekitar tahun 1776, kepulauan Inggris masih dalam tahap transisi. Dunia perdagangan baik di dalam maupun keluar negeri telah berkembang, sedangkan sektor industri dan pertanian mulai menampakkan perbaikan. Dengan pandangan-pandangannya itu sebenarnya Smith menentang arus. Pemikiran merkantilis masih berkembang pada masa itu. Paham merkantilis menekankan pada peranan negara dalam kegiatan ekonomi.
Pendekatan Adam Smith, bila dibandingkan dengan pemikiran-pemikiran paham sebelumnya, lebih terpadu, konsisten, mendalam, dan bersifat lebih umum. Membicarakan kekayaan sangat penting, karena itulah subyek pengkajian ekonomi. Dia menantang pandangan kaum Merkantilis yang menyatakan bahwa kekayaan itu terdiri dari uang dan logam-logam mulia. Perdagangan internasional bukan semata-mata untuk mendapatkan logam-logam mulia, tetapi untuk pertukaran komoditi yang diperlukan, memperluas pasar, dan hal ini akan meningkatkan pembagian kerja.Adam Smith dikenal sebagi pencetus pertama mengenai free-market capitalist, kebijaksanaan laissez-faire sekaligus merupakan Bapak ekonomi modern. An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, atau yang biasa disingkat “The Wealth of Nation” adalah buku terkenal oleh Adam Smith yang berisi tentang ide-ide ekonomi yang sekarang dikenal sebagai ekonomi klasik. Inspirasi dari buku ini tidak lain berasal dari gurunya sewaktu menuntut ilmu di Universitas Glasgow yakni Francis Hutcheson dan teman kuliahnya David Hume.

B.     Definisi Invisible Hand
Prinsip dasar dari teori tangan tak terlihat (Invisible Hand) adalah keyakinan bahwa keseimbangan pasar terbentuk secara alami dari adanya pertemuan penawaran dan permintaan dalam mekanisme pasar. Teori ini menganggap peran pemerintah dalam aktifitas ekonomi hanya sebagai penghambat dalam perekonomian. Bertemunya permintaan dan penawaran merupakan sebuah respon dari rasionalitas hidup manusia yang cenderung mementingkan diri sendiri untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang besar. Kecenderungan itu mendorong seseorang untuk memproduksi barang yang dibutuhkan konsumen. Namun, jika produksi itu berlebihmaka pasar akan meresponnya dengan penurunan harga dan begitu pula sebaliknya.
Teori Invisible Hand menjadi dasar lahirnya paham kapitalisme ekonomi. Dalam prakteknya sendiri, teori ini lebih banyak memihak kepada para pemilik modal. Atas nama investasi, para pemilik modal mengeksploitasi sumberdaya yang ada untuk mendapatkan profit yang besar dan sekaligus mengakumulasi modal. Dalam teori tersebut Adam Smith mendasarkan teori ini pada suatu sistem kebebasan alami yakni setiap individu dipersilahkan untuk mengejar kepentingannya masing-masing. Semua itu, merupakan proses menuju kemakmuran bangsa, karena setiap individu seolah-olah di dorong oleh tangan gaib (Invisible Hand). Oleh sebab itu, para pemilik modal berlomba-lomba untuk mendirikan perusahaan dan memperkejakan masyarakat banyak sehingga pada akhirnya tercapai suatu kemakmuran. 

C.    Kelebihan dan Kelemahan dalam Sistem Ekonomi Kapitalis
Konsep kapitalisme merupakan dasar dari sistem pemikiran ekonomi, hal ini menunjukkan bahwa kapitalisme ditandai oleh berkuasanya para pemilik modal (kaum kapitalis). Sistem ekonomi kaptalis terdapat sisi baik dan sisi buruk. Kelebihan sistem ekonomi kapitalis yaitu:
1.      Adanya kebebasan berusaha bagi individu dalam kegiatan ekonomi.
2.      Persaingan antar pengusaha mendorong kemajuan teknologi.
3.      Hak milik perorangan diakui.
4.      Setiap individu bebas menguasai sumber-sumber produksinya.
5.      Barang yang dihasilkan begitu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasaran.
6.      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan atas motif mencari laba.
Sedangkan  kelemahan dari sistem perekonomian kapitalis yakni :
1.      Adanya eksploitasi oleh manusia (kaum kapitalis) kepada manusia yang lain (kaum buruh).
2.      Tidak adanya pemerataan pendapatan sehingga menimbulkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.
3.      Banyaknya praktik monopoli yaang dapat merugikan masyarakat.
4.      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumberdaya oleh individu.

D.    Study kasus yang berkaitan dengan teori Invisible Hand
BBM Naik = Bukti Wajah Buruk Penerapan Kapitalisme
Sumber : Detik.com
Jakarta - Negeri ini sedang mengalami keguncangan. Kebijakan baru yang akan dikeluarkan April 2012 nanti menuai respon yang sama dari rakyat, yakni penolakan.
Saat ini berbagai bentuk penolakan kenaikan BBM dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk ketidaksetujuan naiknya BBM. Penolakan itu diekspresikan dalam berbagai bentuk, baik demonstrasi, aksi, tulisan, audiensi ke DPR, DPRD dan berbagai instansi/lembaga, seminar, diskusi, tabligh akbar, melalui survei, berbagai obrolan termasuk di warung dan bentuk-bentuk ekspresi lainnya.

Hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survey Indonesia (LSI, 11/3/2012) menunjukkan bahwa 89,20 persen masyarakat desa menolak kenaikan BBM. Adapun masyarakat kota yang menolak kenaikan BBM sebesar 77,91 persen.
Rata-rata rakyat yang menolak kenaikan BBM adalah 86%. Hal ini berarti sebagian masyarakat Indonesia menolak BBM.Namun mengapa pemerintah tetap menutup telinga, mata dan hati untuk lebih memilih tetap menjalankan kebijakantersebut?
Dampak dari kenaikan BBM tentunya akan sangat dirasakan oleh rakyat, terutama rakyat miskin.Dengan BBM naik, biaya produksi akan bertambah, sebagian para pengusaha akan gulung tikar karena tidak mampu untuk menekan biaya produksi yangmelonjak.
Disamping itu secara alami kebutuhan pokok akan naik sehingga daya beli masyarakat akan menjadi turun. Nasib rakyat miskin semakin tercekik karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya bahkan angka kemiskinan akan bertambah.

Analisis Studi Kasus
Dampak yang signifikan akan terjadi pada tingkat inflasi dan pada kondisi perekonomian nasional dan terhadap inflasi akan terjadi kenaikan pada tingkat persentase inflasi. Jumlah uang yang beredar di masyarakat akan bertambah, dan akan berdampak pula pada harga berbagai jenis barang dan jasa. Kondisi perekonomian akan mengalami goncangan, ketidakstabilan akan terjadi. Iklim investasi akan menurun, sehingga berpengaruh pada jumlah pendapatan dan pengeluaran pemerintah. Jika semua masyarakat meningkatkan konsumsinya terhadap BBM, maka tidak heran jika terjadi kenaikan harga BBM, Ini dikarenakan permintaan yang membubung tinggi sementara penyediaan barang mengalami kekurangan akan membuat harga barang tersebut menjadi naik dan timbulnya inflasi. Apabila harga suatu barang mengalami penurunan, maka daya beli masyarakat dan permintaan masyarakat akan barang tersebut menjadi naik. Sebaliknya jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka daya beli masyarakat akan mengalami penurunan. Sebagaimana yang tercantum dalam hukum permintaan. Berbanding terbalik dengan penawaran, jika harga suatu barang sedang mengalami penurunan, maka penawaran barang tersebut akan menurun pula, tetapi jika harga barang tersebut sedang mengalami kenaikan, maka penawaran akan barang tersebut juga akan meningkat. Sesuai dengan hukum penawaran. Terjadinya inflasi tergantung pada sejumlah faktor yang mempengaruhi naik turunnya tingkat harga, juga tergantung pada kebutuhan masyarakat akan barang tersebut.
Dari studi kasus yang dipaparkan, sistem ekonomi kapitalis lebih menekankan kepada mekanisme pasar dalam penentuan harga konsumsi suatu barang. Dimana, seseorang akan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam rangka mencapai keuntungan sebanyak-banyaknya. Sehingga, kaum kapitalis mendapatkan laba yang cukup besar tetapi tidak dapat dipungkiri ada pihak yang tereksploitasi yakni kaum buruh yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antarkeduanya.
















BAB III
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Adam Smith sebagai bapak ekonomi modern dengan teori klasiknya memiliki pandangan-pandangan baru yang pada masanya merupakan tahap awal revolusi industri. Landasan pandangan ekonomi klasik adalah kepentingan pribadi (self interest) dengan kemerdekaan alamiah. Sehingga, setiap orang dengan tepat mengetahui apa yang perlu dan menguntungkan bagi dirinya. Invisible Hand adalah keyakinan bahwa keseimbangan pasar terbentuk secara alami dari adanya pertemuan penawaran dan permintaan dalam mekanisme pasar.
Kelebihan sistem ekonomi kapitalis antara lain hak milik perseorangan diakui, persaingan yang mendorong kemajuan teknologi, usaha kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari profit, dsb. Sedangkan kelemahan sistem ekonomi kapitalis antara lain adanya eksploitasi kaum pengusaha terhadap buruh, kesenjangan ekonomi yang tinggi, praktik monopoli yang merugikan masyarakat,dsb.
Dari studi kasus yang dipaparkan, sistem ekonomi kapitalis lebih menekankan kepada mekanisme pasar dalam penentuan harga konsumsi suatu barang. Dimana, seseorang akan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam rangka mencapai keuntungan sebanyak-banyaknya. Sehingga, kaum kapitalis mendapatkan laba yang cukup besar tetapi tidak dapat dipungkiri ada pihak yang tereksploitasi yakni kaum buruh yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antarkeduanya.

5.2 Saran
Berdasarkan tulisan di atas penulis menyadari banyaknya kekurangan yang ada dalam makalah, dikarenakan kurangnya pengalaman dalam hal membuat makalah. Oleh karena itu penulis meminta maaf atas kekurangan yang ada dan penulis mohon kritik dan saran dari para pembaca guna membuat penulis dapat membuat makalah yang lebih baik untuk kedepannya.


Daftar Pustaka
“Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi”, 27 Maret 2013, <https://aksekpubc.wordpress.com> [diakses 21 Maret 2017]
“Pemikiran Klasik Adam Smith”, 27 Maret 2016, <https://myeconomic.blogspot.com> [diakses 19 Maret 2017]
Dahar, Rustam, Nopember 2012, “Teori Invisible Hand dalam Perspektif Ekonomi Islam”. Volume II, No. 2

Komentar

Postingan Populer